Gempa Lombok: Mandiri Syariah Alokasikan Bantuan Senilai Rp2 Miliar

Bisnis.com,11 Sep 2018, 01:05 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni Eko Boy Subari (kiri) menyerahkan bantuan kepada Pimpinan dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Aziziyah Al-Hafizh TGH Fathul Aziz Musthofa (kanan), Senin (10/9/2018) /Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, LOMBOK - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) tengah fokus pada pemulihan korban bencana gempa Lombok dengan mengalokasikan bantuan senilai Rp2 miliar.

Bantuan tersebut disampaikan sebagai bentuk keprihatinan atas musibah gempa bumi yang melanda Lombok, terutama pada fase tanggap darurat. 

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni Eko Boy Subari menuturkan, perseroan bersama Lembaga Zakat Nasional (Laznas) BSM Umat telah hadir sejak musibah gempa pertama pada akhir Juli 2018 dengan mendirikan 3 posko perlindungan dan kesehatan 24 jam. Pihaknya juga menerjunkan 3 tim mobil clinic dengan tenaga medis dan relawan ke lokasi bencana. 
 
Posko perlindungan dan kesehatan di antaranya berlokasi di Kantor BSM Mataram Jl Hasanudin No.40 Mataram Dusun Cupek Desa Sigar Penjalin Tanjung Lombok Utara dan di Dusun Malempo Desa Obel-obel Sambelia Lombok Timur. Pelayanan keseharan telah menjangkau 5.000 pasien di 23 kampung di 4 kabupaten.
 
Di samping itu, pihaknya mendirikan dapur sehat, penyediaan air bersih dan sanitasi, sekolah darurat, masjid darurat, serta menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak di 23 titik lokasi. Perseroan juga menyediakan perlengkapan sekolah, sanitary pack, bahan baku dan logistik untuk masyarakat, serta selimut dan kelambu karena masyarakat masih tidur di tenda-tenda penampungan.  
 
"Sebagai bentuk kepedulian, kami juga menyiapkan bantuan seperti renovasi asrama pesantren dan segala yang diperlukan oleh korban bencana," tuturnya di sela-sela kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Aziziyah di Dusun Kapek Desa Gunungsari Kecamatan Lombok Barat NTB, Senin (10/9/2018). 
 
Dalam kunjungan tersebut, Mandiri Syariah memberikan 1.000 Al-Quran untuk santri di Pondok Pesantren Al-Aziziyah dan menyerahkan bantuan senilai Rp350 juta. Jumlah santri di Pondok Pesantren Al-Aziziyah sebanyak 4.163 santri. 
 
Toni yang juga baru terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mengatakan, asosiasi telah berkomitmen untuk turut membantu upaya pemulihan korban bencana gempa Lombok. Selanjutnya, asosiasi akan membahas langkah berikutnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat korban gempa. 
 
"Kami, bank-bank syariah, memiliki concern untuk membantu korban bencana gempa Lombok," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini