Bisnis.com, JAKARTA -- PT Arkadia Digital Media menetapkan harga penawaran perdana saham pada batas bawah yakni senilai Rp200 per saham.
Dalam laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah saham yang ditawarkan mencapai 150 juta unit. Dengan demikian, nilai yang akan diperoleh Arkadia dalam aksi initial public offering (IPO) senilai Rp30 miliar.
Sebelumnya, Arkadia menetapkan harga penawaran pada rentang Rp200—Rp400. Adapun, penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Danatama Makmur Sekuritas.
Masa penawaran umum saham Arkadia dilakukan pada 12-13 September 2018 dan tanggal penjatahan pada 14 September 2018.
Sebelumnya, Chief Executive Officer Arkadia Digital Media William Martaputra menyampaikan, per Maret 2018, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp6,81 miliar atau meningkat sekitar 5,6% dari pendapatan yang dibukukan perseroan pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,45 miliar.
Pada Maret 2018, perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp160 miliar, meningkat 72,45% dibandingkan kuartal I/2017 yang sebesar Rp92,78 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel