Bisnis.com, JAKARTA--Pameran berskala internasional Indoplas, Indopack, dan Indoprint kembali dihadirkan pada tahun ini.
Pameran 3 in 1 tersebut bakal diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran pada 19-22 September 2018.
Sebanyak 400 peserta dari 20 negara akan mengikuti pameran yang ditargetkan menarik 22.000 pengunjung dari berbagai industri, seperti otomotif dan transportasi, bangunan dan konstruksi, kimia, makanan dan minuman, seni grafis dan percetakan, ritel, farmasi, dan lainnya.
Gernot Ringling, Managing Director Messe Dusseldorf Asia, selaku penyelenggara pameran mengatakan pihaknya melihat peningkatan partisipasi perusahaan yang berasal dari China, Jerman, dan Singapura.
"Tahun ini, Persia Gulf Polymer Co., yang berasal dari Iran, akan ikut bergabung untuk pertama kalinya. Ini menunjukkan minat kolektif dan nilai potensial pasar Indonesia, terutama dengan basis produksi negara yang berkembang untuk manufaktur dan inisiatif pemerintah untuk menarik investasi asing," ujarnya Rabu (12/9/2018).
Rini Sumardi, Direktur Wahana Kemalaniaga Makmur, yang juga menjadi penyelenggara pameran, menuturkan pameran ini berlatarbelakang peta jalan pemerintah Making Indonesia 4.0 yang bertujuab membangun ekonomi digital dan berfokus pada 5 sektor utama, yaitu mamin, otomotif, tekstil, elektronik, dan bahan kimia.
"Banyak perusahaan akan menampilkan teknologi terbaru, aplikasi digital, dan solusi di 3 sektor, sejalan dengan area fokus yang terkait dengan 5 sektor prioritas," katanya.
Rini menambahkan pameran ini bisa menjadi tempat ideal bagi pelaku usaha untuk berbagi praktik terbaik dan solusi skala internasional yang dapat berkontribusi pada peningkatan kapasitas industri serta perubahan output produksi yang cepat.
Pada pameran tahun ini, salah satu pemain global Heidelberg akan menampilkan model cetak digital baru, yaitu Versafire. Valco Melton, salah satu pemain global kemasan mamin, juga akan menampilkan pneumatik mereka, yaitu Melt-on demand dan EcoStitch All Electronic Solutions untuk pertama kalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel