Bisnis.com, SEMARANG - 305,1 hektare hutan dan lahan di lereng Gunung Sindoro Kabupaten Temanggung terbakar. Terhitung sudah 5 hari sejak pertama kali terbakar api belum dapat dipadamkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi menuturkan,meski telah dilakukan upaya pemadaman, api pada akhirnya tetap meluas. Area terbakar bertambah sekitar 60 hektare dari situasi kemarin, Selasa (11/9).
"Totalnya sekitar 305,1 hektare dan untuk wilayah Gunung Sumbing yang di Temanggung, dari kemarin hanya 50 hektar menjadi sekarang sekitar 237,8," ujar Gito Rabu (12/9/2018).
Menurut Gito, keterbatasan peralatan dan jauhnya lokasi titik api menjadi kendala tim untuk memadamkan kebakaran hutan. Kendati demikian, pihaknya terus mengupayakan pemadaman agar api tak semakin meluas.
Ketika ditanya apakah nantinya akan dilangsungkan langkah hujan buatan, Gito mengatakan hal tersebut belum menjadi prioritas. "Kita mengoptimalkan petugas di lapangan terlebih dahulu," tambahnya.
Gito mengungkapkan, telah ada sekitar 150 petugas gabungan yang terjun ke lapangan. Dengan rincian, 100 orang ditempatkan di kawasan Gunung Sindoro dan sisanya di wilayah Gunung Sumbing.
Seperti diketahui, hutan dan lahan kawasan Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung mulai dilalap si jago merah pada Sabtu (9/11). Titik api terpantau pertama kali kawasan petak 10. Sementara untuk Gunung Sumbing, api diketahui juga telah merembet ke wilayah Kaliangkrik Kabupaten Magelang sejak Senin (10/9) kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel