Bisnis.com, JAKARTA – PT Sinarmas Hana Finance meluncurkan sistem digitalisasi guna meningkatkan efisiensi biaya operasional.
Presiden Direktur Sinarmas Hana Finance Seo Ji Su mengatakan dengan implementasi sistem yang baru, perusahaan berharap dapat memberikan berbagai variasi produk serta memberikan layanan yang lebih andal di Tanah Air.
“Kami sangat senang dan antusias membawa platform ini ke dalam perusahaan kami. Dengan sistem baru ini, kami percaya dapat memberikan kontribusi kepada pertumbuhan bisnis perusahaan kami dengan merespons permintaan bisnis dengan sangat cepat melalui sistem yang mudah digunakan dan sangat dapat diandalkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/9/2018).
Sistem yang dinamakan Hopes ini dikembangkan bersama perusahaan penyedia perangkat lunak Next TI. Platformnya menggunakan open platform dan teknologi berbasis java untuk memastikan bahwa sistem ini efisien dan dapat digunakan dengan biaya relatif murah.
Meski menggunakan platform yang berbiaya rendah, Hopes dibangun berdasarkan proses bisnis yang sudah terbukti serta telah digunakan oleh Hana Capital di Korea Selatan (Korsel). Dengan demikian, sistem ini dapat mendukung mulai dari perusahaan multifinance kecil sampai perusahaan multifinance besar.
Sistem ini juga memungkinkan pengguna perangkat mobile untuk mengaksesnya dengan proteksi keamanan tingkat tinggi untuk mendukung mobilitas pengguna. Hopes juga mudah disesuaikan untuk mendukung adanya produk dan layanan baru.
“Sistem ini menghilangkan banyak pekerjaan manual yang berganti menjadi proses otomasi. Hopes mempercepat proses bisnis dengan memberikan akses mobile ke sistem. Kami juga merasakan manfaat bahwa sistem ini dapat menghasilkan banyak laporan eksternal maupun internal untuk kepentingan analisis kinerja,” ujar Head of Operations Sinarmas, Hana Finance Adistie Gita Perdhanie.
Sinarmas Hana Finance adalah anak perusahaan dari Hana Capital Korea, yang merupakan bagian dari Hana Financial Group. Perusahaan didirikan pada 2015 sebagai perusahaan joint venture dengan grup Sinarmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel