Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita menjadi topik utama media massa nasional hari ini, Rabu (12/9/2018), di antaranya mengenai jaminan Pertamina terhadap kualitas bahan bakar biodiesel B20 serta penerbitan dua Peraturan Menteri Keuangan.
Berikut ringkasan berita utama di media massa hari ini:
Kualitas Biodiesel Dijamin. Pertamina menjamin kualitas bahan bakar biodiesel B20 (campuran solar 80% dan minyak sawit 20%) untuk sektor subsidi dan nonsubsidi. Jaminan tersebut untuk menjawab keraguan kalangan agen pemegang merek dan pemilik armada angkutan anggota Organda. (Bisnis Indonesia)
Utak-Atik Anggaran Lewat PMK. Pemerintah telah menerbitkan dua Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang memberi ruang untuk penambahan subsidi energi maupun pembayaran utang subsidi energi kepada Pertamina.(Bisnis Indonesia)
Perbaikan Defisit Pacu Investasi Portofolio. Bank sentral meyakini bahwa perbaikan defisit transaksi berjalan secara otomatis akan memperbaiki defi sit investasi portofolio yang mencapai US$1 miliar (Bisnis Indonesia)
RUU Konsultan Pajak Tuai Polemik. Rencana pembahasan Rancangan UndangUndang tentang Konsultan Pajak menuai polemik. Selain dinilai bukan bagian dari reformasi perpajakan, RUU tersebut dianggap terlalu monopolistik karena istilah konsultan pajak hanya akan merujuk kepada satu asosiasi. (Bisnis Indonesia)
Laju KPR Terganjal Kenaikan Bunga. Salah satu bisnis yang sangat terpengaruh dengan kenaikan suku bunga adalah properti. Terbukti permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) berjalan lambat hingga Agustus kemarin. (Kontan)
Rupiah dan Korupsi Mengusik Proyek Listrik. Kelanjutan megaproyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW) menghadapi ujian. Sederet ujian dihadapi proyek infrastruktur nan vital ini, mulai dari pelemahan rupiah yang berujung pada rencana penundaan sejumlah proyek pembangkit listrik, kasus dugaan korupsi dan suap PLTU Riau-1 hingga kabar perombakan direksi PT PLN (lihat infografik). (Kontan)
Pemerintah akan Ubah Asumsi Kurs Rupiah. Pemerintah memberi sinyal untuk mengubah asumsi nilai tukar rupiah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Jika dalam nota keuangan RAPBN 2019 asumsi awal nilai tukar rupiah adalah Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS) akan dinaikkan seiring dengan pelemahan rupiah yang terjadi. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel