Bisnis.com, MAKASSAR -- Lion Air Group menyambut rencana pembangunan bandara baru Buntu Kunik di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kendati saat ini grup maskapai berbiaya rendah itu masih mengkaji pasar di daerah itu.
"Tentunya bisa diharapkan akan semakin menyediakan pilihan penerbangan, kemudahan akses dari dan menuju Tana Toraja," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi soal panjang landas pacu bandara Buntu Kunik yang memungkinkan didarati pesawat jenis ATR 72-500/600, Rabu (12/9/2018).
Seperti diketahui, bandara Buntu Kunik dirancang dengan panjang runway 1.600 meter, lebih panjang dari landas pacu bandara Pongtiku yang hanya 900 m.
Wings Air, anggota Lion Air Group, sempat melakukan uji coba penerbangan rute Makassar-Tana Toraja menggunakan ATR 72-600 dan mendarat mulus di Pongtiku pada April. Namun hingga kini, maskapai belum beroperasi komersial di rute itu.
"Untuk market, sedang dianalisis. Lion Air Group masih melakukan pengkajian terkait rute komersial dari dan ke Toraja," jelas Danang.
Saat ini di Sulawesi Selatan, Lion Air Group menggunakan hub (penghubung) di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Menurut Danang, operasional ini memberikan kemudahan penerbangan dan ketersediaan koneksi penerbangan lanjutan bagi pebisnis dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Wings Air melalui Bandara Sultan Hasanuddin terbang ke Batulicin, Bau-Bau, Bima, Kendari, Luwuk, Mamuju, Morowali, Palangkaraya, Palopo, Poso, Raha, Selayar, dan Wangi-wangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel