Jomblo Politik, Yenny Wahid: Partai Kami Diambil

Bisnis.com,13 Sep 2018, 21:53 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Calon presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Shinta Nuriyah Wahid, istri almarhum Abdurrahman Wahid, pada Kamis (13/9/2018)./Bisnis.com-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Putri kedua almarhum Abdurrahman Wahid Yenny Wahid belum menentukan arah ke mana akan menaruh dukungan pasangan calon presiden.

“Kendalanya karena kami tidak punya partai. Partai kami diambil,” katanya di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Karena tidak berafiliasi, Yenny bebas kapan akan menentukan sikap. Hal ini berbeda dengan partai politik yang memiliki tenggat harus mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Dia menjelaskan bahwa akan menunggu visi misi kedua calon yang disampaikan pada 23 September dan mempelajarinya terlebih dahulu di internal loyalis Gus Dur.

Setelah itu, akan diadakan silaturahmi nasional para barisan kader Gus Dur dengan agenda mendengar semua aspirasi.

Yenny mengakui bahwa saat ini dukungan terpecah baik untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Nah, nanti kita adu pendapat dan keputusannya keluar setelah itu. Jadi, silaturahmi nasionalnya setelah tanggal 23,” ungkapnya.

Sementara itu, Jaringan Gusdurian tidak akan mendukung salah satu calon karena secara organisasi tidak boleh berpolitik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini