Reliance Sekuritas: IHSG Mencoba Menguat, Cermati Saham Pilihan Hari Ini

Bisnis.com,13 Sep 2018, 05:52 WIB
Penulis: Fajar Sidik
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan bergerak mencoba menguat terbatas dengan rentang pergerakan 5770-5890.

Lanjar Nafi, EquityTechnical Analyst  Reliance Sekuritas menjelaskan mayoritas indeks saham Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-0.27%), TOPIX (-0.45%), Hangseng (-0.29%) dan CSI (-0.69%) bergerak cenderung psimis sejak awal sesi perdagangan meskipun sempat terkonsolidasi mencoba menguat pada zona hijau.

Investor mengalihkan fokus mereka pada prospek kebijakan moneter ditengah kekhawatiran yang bekesinambungan pada perdagangan global.

IHSG (-0.56%) ditutup melemah 32.97 poin kelevel 5798.15 setelah sempat bergerak menguat lebih dari setengah persen pada perdagangan hari ini. Investor asing tercatat net sell 684.50 Miliar rupiah. Sektor keuangan (-1.99%) menjadi pemimpin pelemahan dengan saham-saham bank the big 4 menjadi yang teramai di jual investor asing secara net value.

Tren kenaikan suku bunga acuan membuat spekulasi naiknya bunga deposito sebagai mengurangi resiko likuditas yang lebih tinggi akan membebani Bank.

Ekuitas Eropa dibuka terkonsolidasi dengan mayoritas cenderung menguat. Indeks Eurostoxx (+0.04%), DAX (+0.24%) dan CAC (+0.47%) dibuka menguat sedangkan Indeks FTSE (-0.23%) dibuka melemah. Perusahaan energi dan pertambangan menjadi penopang penguatan di Mayoritas indeks saham Eropa setelah spekulasi berkurangnnya produksi dan persediaan minyak akibat badai di AS.

Meskipun demikian pelemahan Euro menjadi penahan yang membuat terkonsolidasinya pergerakan indeks diawal sesi perdagangan setelah ECB menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi melihat aspek ekonomi global yang cenderung bergejolak. Sentimen selanjutnya yang akan dinanti investor yakni data pertumbuhan pinjaman dalam negeri dan Tingkat inflasi di AS.

Secara teknikal pergerakan IHSG cenderung terkonsolidasi pada moving average 5 hari dengan ditutup dibawah level 5800. Meskipun demikian peluang penguatan masih tersignal dengan pergerakan yang positif pada indikator stochastic dan RSI setelah berhasil golden-cross pada area oversold akhir pekan lalu.

Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mencoba menguat terbatas menguji kembali resistance MA5 hingga MA50 dengan range pergerakan 5770-5890.

Saham-saham yang dapat dicermati investor diantaranya AKRA, BWPT, HRUM, INCO, ITMG, JPFA, PTBA, ELSA, ERAA, TRAM.

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini