Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pertamina (Persero) menetapkan Pahala Nugraha Mansury sebagai Direktur Keuangan dan Ignatius Tallulembang sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-242/MBU/09/2018, 13 September 2018, tentang Pemberhentian, Pengalihan Penugasan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan perputaran direksi yang dilakukan sejalan dengan upaya penguatan BUMN. Pihaknya mengklaim langkah tersebut sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan dari individu.
“Sehingga, alasan pergantian antar-jajaran direktur di perusahaan BUMN lebih pada kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/9/2018).
Seperti diketahui, Pahala Nugraha Mansury sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. pada rentang April 2017 hingga September 2018. Sementara, Ignatius Tallulembang pernah menjabat sebagai Vice President Refining Project Pertamina dan Komisaris PT Pertamina Lubricants.
RUPSLB juga mengalihkan penugasan Heru Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Megaproyek Petrokimia dan Pengolahan menjadi Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko, menggantikan Gigih Prakoso yang saat ini telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel