Bakrie & Brothers Belum Sebut Nilai Investasi Pipa Gas di Trans-Kalimantan

Bisnis.com,13 Sep 2018, 20:10 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bakrie & Brothers Tbk. belum dapat menyebutkan nilai investasi dalam proyek pipa gas Trans-Kalimantan yang menggantikan ruas Kalimantan—Jawa (Kalija) II.

Proyek pipa gas Kalija II yang akan menghubungkan Kalimantan dan Jawa tidak berlanjut. Oleh karena itu, Bakrie & Brothers mengubah skema proyek itu menjadi Trans-Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Bobby Gafur Umar, Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk., belum bisa menyebutkan nilai investasi yang dibutuhkan untuk proyek pipa Trans-Kalimantan atau Kalimantan—Jawa (Kalija) II.

"Investasi tergantung jalur, berapa gas yang akan dilalui. Semakin banyak gas, ukuran pipa makin besar, kompresornya makin banyak. Kami kumpulkan data dulu, mudah-mudahan bisa ketahuan berapa. Mungkin dalam 3 bulan sebelum akhir tahun bisa ketahuan," katanya.

Berdasarkan perkiraan awal, kapasitas gas proyek tersebut sekitar 100—130 MMscfd dengan panjang pipa 250 km.

Terdapat dua pelanggan potensial di Kalimantan Selatan, yakni Kawasan Industri Batulicin dan Kawasan Industri Jorong, yang masuk dalam proyek strategis nasional.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris mengatakan, pihaknya sangat mendukung proyek tersebut. "Tentu ini akan membuka peluang investasi yang cukup besar, jadi butuh dukungan kita bersama. Investasi ini untuk pembangunan di Kalsel.”

Dukungan itu, kata dia, akan diberikan dalam bentuk kemudahan-kemudahan perizinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini