Bisnis.com, JAKARTA - Badan Anggaran DPRD DKI menyetujui penambahan anggaran untuk pembelian perlengkapan pemakaman, misalnya kain kafan, papan kuburan, tenda dan sound system menjadi Rp3 miliar.
Hal itu bermula saat Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik mempertanyakan fasilitas pemakaman untuk warga miskin sebesar Rp800 ribu per orang.
"Pak, itu dulu ada uang bantuan untuk beli kain kafan warga miskin Rp800 ribu, masih ada enggak? Emang orang miskin enggak boleh mati?" katanya di Gedung DPRD DKI, Kamis (13/9/2018).
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pemakaman Dinas Kehutanan DKI Siti Hasna hal tersebut mengatakan pemberian dana bantuan Rp800 ribu per orang untuk membeli kafan tidak dapat diteruskan karena adanya SK Gubernur tentang pelarangan pemberian uang tunai kepada warga.
Meski demikian, dia memastikan Pemprov DKI tetap memberikan layanan dengan cara membawa peralatan dan jasa sekaligus kepada warga miskin yang membutuhkan.
"Kami tetap berikan kafan dan semua kebutuhan jika ada warga miskin yang meminta," jelasnya.
Pimpinan Banggar Ferial Sofyan akhirnya menyarankan agar anggaran pembelian kafan, tenda, dan sound sytem masing-masing sebesar Rp200 juta per wilayah.
"Kita sepakati ya Rp200 juta untuk kafan, Rp200 juta untuk papan, dan Rp200 juta untuk tenda serta sound sytem. Total Rp600 juta kalikan lima jadi Rp3miliar. Setuju ya semua?" ucapnya sambil mengetuk palu sebanyak 2 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel