TKN Jokowi-Ma’ruf: Perubahan Model Debat Tidak Jadi Masalah

Bisnis.com,14 Sep 2018, 18:46 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
(Dari Kiri) Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Maruf, Usman Kansong, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Raja Juli Antoni, Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf, Arsul Sani, Direktur Program TKN Jokowi-Maruf, Aria Bima, Divisi Penugasan Khusus TKN Jokowi-Maruf, Rizal Mallarangeng/Bisnis.com-Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Aria Bima tidak mempermasalahkan usulan perubahan model debat pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Aria menyambut baik usulan tersebut, menurutnya dengan durasi yang lebih panjang maka kedua pasangan calon dapat memaparkan program-program dengan lebih jelas.

“Saya kira itu ide yang perlu kita cermati karena alasannya cukup masuk akal bagaimana paparan visi misi program dan kegiatan itu harus dipaparkan, jadi saya tidak keberatan tantangan satu jam itu, tapi silakan saja KPU mengatur,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Ia menuturkan bahwa usulan satu jam dirasa masih tidak cukup untuk memaparkan visi dan misi pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Selain itu, Aria sempat menyinggung kesiapan kubu lawan jika nantinya usulan penambahan durasi tersebut dikabulkan.

“Mengenai memaparkan visi satu jam, kenapa gak dua jam sekalian gitu loh, kenapa gak empat jam sekalian. Satu jamnya dari mana gitu loh,” tuturnya.

“Kalau Pak Jokowi empat jam gak selesai loh, saya malah ragu dari calon sebelah mau apa yang dipaparkan, karena kita dari visi bahkan dari ideologi, visi misi, kebijakan, program, kegiatan lengkap,” lanjutnya.

Sebelumnya koalisi Prabowo-Sandiaga mengusulkan perubahan metode debat calon presiden dan calon wakil presiden agar lebih efektif dalam mengeksplorasi ide dan gagasan pasangan calon.

Koalisi Prabowo meminta agar dalam debat kandidat, tahapan penyampaian visi dan misi diberikan durasi waktu satu jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini