AKSI EMITEN 14 SEPTEMBER: PTPP & WSKT Genjot Diversifikasi, BRPT Kian Agresif di Bisnis Setrum

Bisnis.com,14 Sep 2018, 09:04 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan hunian bertingkat PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai investasi baru diversifikasi PTPP dan WSKT serta ekspansi BRPT di proyek pembangkit listrik menjadi topik utama media massa nasional hari ini, Jumat (14/9/2018).

Berikut ringkasan berita utama di media massa hari ini:

PTPP & WSKT Genjot Diversifikasi. Dua BUMN karya, PT PP (Persero) Tbk. dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. terus melebarkan sayap dengan meracik investasi untuk mempertebal pendapatan dan diversifikasi sumber pemasukan. (Bisnis Indonesia)

BRPT Kian Agresif di Bisnis Setrum. PT Barito Pacifi c Tbk. kian ekspansif di bisnis kelistrikan melalui proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan energi baru terbarukan (EBT). (Bisnis Indonesia)

Angin Segar WOOD & GEMA JAKARTA. Di tengah sentimen perang dagang dan daya beli yang belum pulih, emiten yang bergerak di bidang furnitur meraih kinerja yang cukup menjanjikan. (Bisnis Indonesia)

Super Energy Pangkas Harga IPO. Calon emiten PT Super Energy Tbk., menurunkan harga penawaran initial public offering (IPO) sekaligus target raihan dana seiring dengan fl uktuasi pasar saham. (Bisnis Indonesia)

Pendapatan BRPT Terdongkrak Hasil Akuisisi Star Energy. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mengumumkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit untuk periode enam bulan pertama di 2018. Laporan keuangan yang dipublikasikan pada Kamis (13/9) itu telah mencakup konsolidasi keuangan Star Energy (SEG), yang 66,67% sahamnya telah diakuisisi BRPT 7 Juni 2018 lalu. (Kontan)

DYAN Optimistis Laba Bersih Bisa Tumbuh Mencapai 188%. Dengan kinerja selama semester I-2018 yang cukup baik, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) optimistis bisnisnya bakal positif. Berbekal kenaikan penjualan, laba kotor hingga laba bersih, DYAN memasang target yang cukup tinggi untuk kinerja akhir tahun. (Kontan)

Pefindo Menurunkan Peringkat SMRA Jadi idA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dari sebelumnya idA+ menjadi idA. Peringkat tersebut berlaku untuk obligasi berkelanjutan I/2013 dan obligasi berkelanjutan I/2015. Sementara peringkat Sukuk Ijarah I/2013 diturunkan jadi idA (sy) dari sebelumnya idA+ (sy). (Kontan)

Produsen Gas Suar Incar Dana IPO Hingga Rp 38,4 Miliar. PT Super Energy Tbk bersiap menggelar initial public offering  (IPO). Perusahaan ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 240 juta lembar saham atau sebesar 16,03% dari total modal ditempatkan dan disetor. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini