Fesyen Syariah Terbukti Mampu Tembus Pasar Global

Bisnis.com,14 Sep 2018, 17:18 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat
Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulsel Bambang Kusmiarso saat seremoni pembukaan Pekan Ekonomi Syariah 2018, Jumat (14/9/2018).

Bisnis.com, MAKASSAR - Pergelaran pekan ekonomi syariah 2018 di Makassar untuk hari pertama menyajikan sederet tips bagi UMKM lokal dalam menembus pasar global.

Adapun hal tersebut menampilkan Vivi Zubedi, seorang Fashion Designer pakaian Muslim Abaya yang telah menembus pasar internasional Amerika Serikat dan sukses menampilkan hasil karyanya dalam New York Fashion Week 2018, pagelaran fesyen di London dan pagelaran fesyen internasional lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Vivi secara lugas membagikan sederet strategi cerdas yang dilakukannya sehingga mampu menembus pasar internasional dengan mengusung fesyen muslim atau syariah.

Selain itu, juga akan ditampilkan fashion show dari Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia yang mengangkat konsep sharia fashion bernuansa etnik Sulawesi Selatan.

Menurut Kepala Bank IIndonesia Provinsi Sulsel, penyelenggara pekan ekonomi syariah 2018, Bambang Kusmiarso, pelaku UMKM Sulsel terutama yang bergerak pada bidang fesyen berbasis syariah bisa mengikuti jejak sukses Vivi Zubedi.

"Tentunya dengan menembus pasar internasional dan turut serta dalam pagelaran fashion tingkat internasional," kata dia.

Adapun pekan ekonomi syariah 2018 sendiri mulai berlangsung pada 14 September hingga 16 September 2018 mendatang berlokasi di Mall Ratu Indah Makassar.

Secara khusus, kegiatan itu merupakan keberlanjutan dari Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2017 di Sulsel dengan lingkup Kawasan Timur Indonesia yang mendapatkan antusiasme tinggi dan respons positif dari masyarakat.

Hal tersebut antara lain tercermin dari banyaknya pengunjung yang hadir dalam kegiatan expo sebanyak 30.896 orang, transaksi UMKM dan perbankan selama kegiatan expo sekitar Rp30 miliar.

Kemudian semarak rangkaian kegiatan seperti Sharia Expo, seminar, talkshow, hiburan, pelatihan/edukasi, serta pengenalan pengembangan sektor keuangan sosial secara Islami (Islamic Social Finance) yang meliputi zakat dan wakaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini