Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 15 anggota Parlemen Norwegia dari Komisi Energi dan Lingkungan bakal mengunjungi Indonesia pada 21-27 September 2018.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Raffles B. Panjaitan mengatakan, para anggota parlemen dari Norwegia itu ingin melihat hasil pencapaian target Indonesia dalam mengelola hutan dan mengendalikan perubahan iklim.
"Dalam agenda kunjungan, Parlemen Norwegia berencana meninjau langsung sumberdaya dan upaya-upaya pengendalian karhutla di wilayah Kalimantan Barat. Mereka ingin tahu praktik pembukaan lahan tanpa bakar yang dilakukan masyarakat menjadi salah satu titik yang hendak ditinjau," kata Raffles dari siaran pers KLHK, Sabtu (15/9/2018).
Selain itu, menurutnya, mereka juga akan mengunjungi lokasi perhutanan sosial, pengendalian perubahan iklim, dan pengelolaan kelapa sawit.
Khusus untuk agenda pengendalian perubahan iklim, lanjutnya, akan mengunjungi Markas Daops Manggala Agni Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Markas ini pernah ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo pada awal 2015 sebagai representasi pengendalian karhutla khusus pada lahan gambut di Indonesia.
Raffles mengutarakan pengelolaan gambut di Indonesia menjadi fokus kunjungan Parlemen Norwegia karena karhutla yang terjadi pada lahan gambut ini berdampak besar pada emisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel