China Balas Kenaikan Tarif Impor AS US$60 Miliar

Bisnis.com,18 Sep 2018, 22:48 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Presiden China Xi Jinping/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – China akan memungut tarif atas barang-barang AS senilai US$60 miliar sebagai pembalasan atas putaran terakhir tarif AS terhadap produk-produk China. Akan tetapi, negara itu mengurangi tingkat tarif yang akan ditagih pada produk tersebut Negeri Paman Sam.

Langkah-langkah ini menambah perselisihan perdagangan yang semakin berlarut-larut antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

"China dipaksa untuk menanggapi unilateralisme [keputusan sepihak] dan proteksi perdagangan AS, dan tidak punya pilihan selain menanggapi dengan tarifnya sendiri," kata Kementerian Keuangan China dalam pernyataan di situsnya seperti dilansir Reuters pada Selasa (18/9/2018).

China akan memungut tarif pada total 5.207 produk AS antara 5% - 10%, bukannya tarif yang diusulkan sebelumnya yaitu antara 5%, 10%, 20% dan 25%. Bahkan sebagian produk tetap tidak berubah dari rencana sebelumnya.

Selain itu, China akan mengenakan tarif 10% untuk produk AS yang sebelumnya ditetapkan untuk tarif 20% dan 25%, dan 5% tarif untuk barang-barang yang sebelumnya di bawah tarif 5% dan 10%.

Adapun barang-barang yang sebelumnya dinyatakan terkena tarif 20%- 25% termasuk produk seperti gas alam cair dan bijih mineral hingga kopi dan berbagai jenis minyak nabati. Barang-barang itu sekarang akan dikenakan pajak 10%.

Barang yang sebelumnya ditandai di bawah kategori 10% termasuk produk seperti sayuran beku, bubuk coklat dan produk kimia. Produk-produk itu sekarang akan dikenakan pajak 5%. Langkah tarif baru akan berlaku pada 24 September.

Departemen Keuangan China mengatakan akan merespons lebih lanjut jika AS bersikeras menaikkan tarif impor produk dari negara itu.

Sebelumnya pada Senin (17/9/2018), pemerintah AS mengatakan akan mulai memungut tarif baru sebesar 10% pada US$200 miliar produk China pada 24 September.

Tarif itu akan naik hingga 25% pada akhir 2018. Presiden AS Donald Trump mengancam akan memukul barang-barang tersebut dengan tarif 25% secepatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini