Jakarta Islamic Index Melemah 0,49% di Akhir Sesi I, 24 Saham Turun

Bisnis.com,18 Sep 2018, 13:25 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), bergerak melemah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (18/9/2018).

JII melemah 0,49% atau 3,13 poin ke level 632,92 pada jeda siang, setelah dibuka turun 0,09% atau 0,59 poin di posisi 635,47.

Indeks syariah melanjutkan pelemahannya setelah berakhir anjlok 2,50% atau 16,29 poin di level 636,06 pada perdagangan Senin (17/9).

Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, indeks syariah bergerak pada level 630,32-639,63. Sebanyak 5 saham menguat, 24 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 2,23% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII, diikuti saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang turun 1,71%.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,50% atau 28,93 poin ke level 5.795,33 pada akhir sesi I. Padahal, indeks sempat bergerak positif dan naik ke kisaran level 5.840 setelah dibuka turun 0,10% atau 5,54 poin di level 5.818,72 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.781,29 – 5.844,95. Adapun pada perdagangan Senin (17/9), IHSG berakhir merosot 1,80% atau 107,02 poin di posisi 5.824,26.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 118 saham menguat, 214 saham melemah, dan 268 saham stagnan dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di teritori negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-1,53%) dan properti (-0,87%). Adapun sektor aneka industri dan infrastruktur masing-masing naik 1,60% dan 0,27%.

 

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini:

UNVR

-2,23%

UNTR

-1,71%

SMGR

-3,13%

INDF

-2,87%

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini:

ASII

 +2,16%

TLKM

+0,58%

PTBA

+3,31%

INTP

+0,47%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini