Bisnis.com, SINGAPURA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah berhasil meraih penghargaan The Best Islamic Finance Commercial Bank in Indonesia 2018.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menuturkan penghargaan yang diberikan Alpha Southeast Asia Award 2018 ini adalah penghargaan internasional pertama yang diperoleh perseroan. Sebelumnya, BNI Syariah telah menerima 33 penghargaan dari dalam negeri.
Dia mengungkapkan penghargaan internasional ini merupakan hasil dari proses dan kinerja perseroan.
"Ada tiga hal yang kami perhatikan yakni kualitas aset, pertumbuhan pembiayaan lebih dari 20%, dan laba yang bertumbuh," sebut Firman, Selasa (18/9/2018).
Dia menyatakan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi perseroan untuk tumbuh lebih berkualitas. Ke depannya, BNI Syariah akan menjaga rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) di level 3% hingga akhir tahun.
Penghargaan ini diklaim tak lepas dari dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebagai induk usaha melalui berbagai program sinergi, termasuk penyaluran pembiayaan komersial baik melalui pembiayaan sindikasi maupun supply chain financing.
Pembiayaan sindikasi juga dilakukan melalui kerja sama dengan bank syariah lainnya. Selain penyaluran pembiayaan, BNI Syariah juga memiliki layanan untuk korporasi dan institusi, di antaranya layanan cash management melalui platform BNI Direct, virtual account, e-collection management, liquidity management, dan payment management.
Cash management merupakan layanan kepada nasabah institusi untuk mengelola aktivitas keuangan melalui sistem tertentu sehingga lebih efisien.
BNI Syariah juga menyasar sektor halal, seperti pariwisata halal, pendidikan (pesantren, madrasah, sekolah, dan perguruan tinggi Islam), makanan, kosmetik, Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf (ZISWAF), rumah sakit, pasar modal, serta haji dan umrah.
Langkah ini disebut sebagai salah satu bentuk dukungan BNI Syariah kepada pemerintah terkait cita-cita Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi halal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel