Negara Tengah Krisis, Presiden Venezuela Makan Enak di Turki

Bisnis.com,19 Sep 2018, 00:50 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menikmati cerutu selepas makan steak di Salt Bae Restaurant./Twitter@Yusnaby Perez

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Venezuela Nicolas Maduro terekam tengah menikmati steak sambil menghisap cerutu di Salt Bae Restaurant di Turki saat perjalanan pulang dari kunjungan ke Asia. Di sisi lain, negaranya tengah mengalami hiperinflasi dan kebangkrutan besar-besaran.

Dilaporkan Bloomberg, Maduro mengunjungi Nusr-Et, restaurant terkenal yang sudah berada di berbagai negara termasuk New York dan Miami, AS. Kunjungan itu dilakukan setelah melakukan perjalanan resmi ke China berharap dapat mengamankan pendanaan bagi Venezuela yang kekurangan uang.

Dalam video diposting oleh Nusr-Et ke Twitter dan Instagram, Maduro terlihat makan steak di sebelah istrinya, Cilia Flores, sambil juga memegang cerutu dan mencoba baju kaos yang menggambarkan Nusr-Et. Nusr-Et juga dikenal sebagai Salt Bae dan terkenal karena cara dia mempersiapkan steak.

“Venezuela berada dalam pergolakan krisis kemanusiaan dan ekonomi yang mendalam, setelah bertahun-tahun mengalami kepengurusan pemerintahan yang telah menyebabkan hiperinflasi, pemadaman listrik, pemadaman air, serta kekurangan makanan dan obat-obatan,” seperti dilansir dari laporan Bloomberg pada Selasa (18/9/2018).

Sebuah survei oleh tiga universitas terkemuka di Venezuela memperkirakan 87% rumah tangga hidup dalam kemiskinan pada 2017 sementara 64% orang Venezuela mengalami penurunan berat badan tahun lalu, rata-rata 11,4 kg.

Nusr-Et, yang memiliki hampir 16 juta pengikut Instagram, menghapus beberapa video yang menunjukkan kunjungan Maduro ke restoran dari Instagram sesaat setelah mempostingnya.

Sementara itu di Instagram Channel Berita NTN24 di Venezuela, @ntn24ve turut memposting kedatangan Maduro bersama istri di restoran tersebut. Akun tersebut mengatakan sang presiden bersama istri menikmati daging dan produk lain yang tidak ditemukan di negaranya.

“Panglima perang bersama istrinya menikmati daging, produk yang tidak ditemukan di Venezuela, di restoran mewah yang harga sepiring makanan sekitar US$400,” tulis akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini