Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) optimistis bisnis asuransi kendaraan bermotor roda dua berpeluang untuk tumbuh sepanjang 2018, sejalan distribusi sepeda motor yang tumbuh dua digit pada semester I/2018.
Chief Executive Officer Adira Insurance Julian Noor menuturkan, perseroan optimistis bisnis asuransi kendaraan bermotor terutama sepeda motor akan terus tumbuh selama perekonomian di Indonesia terus stabil, bahkan meningkat. Hingga semester I/2018, Motopro, produk asuransi kendaraan roda dua, berhasil tumbuh 4% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
Dia menjelaskan, melalui produk Motopro, pemegang polis akan mendapatkan jaminan perlindungan motor dari risiko pencurian, kebakaran, maupun kecelakaan yang menyebabkan kerusakan lebih dari 75%. Di samping itu, Motopro juga memberikan jaminan santunan kecelakaan bagi pengemudi yang menyebabkan kematian atau cacat tetap serta penggantian biaya pengobatan bagi pengemudi akibat kecelakaan.
Motopro memiliki keunggulan yakni pelanggan dapat mendapatkan perluasan jaminan tanggung jawab pihak ketiga. Perluasan ini akan memberikan jaminan ganti rugi atas tuntutan pihak ketiga yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan pelanggan. Adapun, limit yang ditanggung sebesar Rp10 juta.
"Kenyamanan bagi pelanggan adalah hal utama bagi kami. Dengan adanya jaminan perluasan ini, pelanggan tidak perlu merasa hgelisah apabila ada korban akibat kecelakaan yang dialami pelanggan," tuturnya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (19/9/2018).
Julian menambahkan, perseroan terus melakukan inovasi untuk terus berkembang dengan berbagai terobosan, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. "Hal ini kami lakukan untuk menggarap pasar otomotif yang semakin berkembang saat ini," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel