Sulawesi Selatan Bakal Membentuk Bank Beras

Bisnis.com,19 Sep 2018, 20:48 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, SULAWESI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, merencanakan membentuk bank beras untuk membantu masyarakat prasejahtera dalam memenuhi kebutuhan beras sehari-hari.

"Tahun ini kita sudah akan memulai tapi efektifnya mungkin tahun depan. Program perencanaannya sudah digodok dan beberapa organisasi perangkat daerah terkait sudah kita jelaskan mengenai programnya," ujar Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu (19/9/2018).

Ia mengatakan, dasar dari program bank beras yang direncanakannya itu karena provinsi Sulsel merupakan penghasil beras terbesar di kawasan timur Indonesia.

Sudirman menyatakan, berdasarkan data, Sulsel dalam setiap tahunnya selalu mampu menghasilkan beras yang lebih dari cukup dan bahkan surplus hingga dua juta ton lebih dalam setahunnya.

"Sulsel ini adalah provinsi penghasil beras dan banyak beras itu dikirim ke beberapa provinsi di luar Sulsel. Makanya, kami merencanakan program bank beras salah satunya agar distribusi beras kepada masyarakat bisa merata di Sulsel," katanya.

Menurut dia, salah satu alasan pembentukan bank beras ini, selain untuk pendistribusian kepada masyarakat prasejahtera juga sebagai cadangan dalam membantu warga lainnya jika terkena musibah.

"Seperti sekarang ini, ada musibah di Lombok. Mereka butuh segala jenis kebutuhan untuk hidup, salah satunya pangan. Dengan adanya bank beras ini, penyalurannya akan lebih memudahkan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, bank beras nantinya akan ada di setiap kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dan dikelola secara profesional oleh beberapa unsur, baik pemerintah maupun pemerhati lainnya.

"Sekarang ini masih digagas dan sedang dimantapkan. Tahun ini sudah bisa kita luncurkan dan ujicobakan dulu sebelum dikelola secara profesional di tahun-tahun selanjutnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini