Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (19/9/2018) karena investor menepis kekhawatiran perang dagang AS-China.
Indeks Topix ditutup menguat 1,46% atau 25,78 poin ke level 1.785,66, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,08% atau 251,98 poin ke level 23.672,52.
Sektor elektronik dan mesin menjadi pendorong terbesar indeks Topix karena Kementerian Keuangan China mengatakan Beijing masih siap untuk bernegosiasi mengakhiri ketegangan perdagangan.
China mengumumkan tarif pembalasan terhadap barang impor AS senilai US$60 miliar karena administrasi Trump mengancam tarif terhadap hampir semua impor China.
Bursa saham Jepang juga menguat setelah Bank of Japan memutuskan untuk tidak mengubah kebijakan moneternya pada akhir rapat kebijakan selama dua hari.
"Konflik antara AS dan China mungkin berhenti untuk saat ini, dan kemungkinan sanksi perdagangan lebih lanjut telah menurun," kata Mitsushige Akino, pejabat eksekutif di Ichiyoshi Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.
"Yen yang tetap lemah bisa mengarah ke mode risk-on secara keseluruhan,” lanjutnya.
Sementara itu, tim analis SMBC Nikko Securities Inc. yang dipimpin Masashi Akutsu mengatakan bursa saham Jepang bisa "berayun ke atas" mulai awal pekan ini atau tidak lebih dari November bersamaan dengan pemilihan paruh waktu di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel