TOP LOSERS 19 SEPTEMBER: Saham PT Bank Artos Indonesia Merosot 23,46%

Bisnis.com,19 Sep 2018, 18:43 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Bank Artos Indonesia Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Rabu (19/9/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi ARTO tersebut memimpin pelemahan saham (top loser) setelah merosot 23,46% atau 42 poin ke level Rp137 per lembar saham.

Menempati posisi terlemah berikutnya adalah saham PT Pudjiadi & Sons Tbk. (PNSE) yang melemah 21,76% atau 185 poin dan berakhir di level Rp665 per lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,06% atau 61,81 poin di level 5.873,60, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,41% atau 24 poin di posisi 5.835,79.

IHSG berhasil rebound setelah pada perdagangan Selasa (18/9/2018) indeks ditutup melemah 0,21% atau 12,47 poin ke level 5.811,79. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.835,79-5.882,66

Dari 602 saham yang diperdagangkan di IHSG hari ini, 221 saham di antaranya menguat, sedangkan 159 saham melemah dan 222 saham lainnya stagnan. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 5,34% menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG hari ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan terbesar dari sektor aneka industri yang menguat 4,6%, disusul sektor industri dasar yang naik 2,09%.

Di sisi lain, sektor pertanian dan infrastruktur yang masing-masing melemah 1,14% dan 0,12% menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

 

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

ARTO

137

-23,46

PNSE

665

-21,76

AKPI

770

-20,62

TAMU

3.590

-16,32

MINA

464

-15,64

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini