Investor Acuhkan Sentimen Perang Dagang, IHSG Ditutup Menguat

Bisnis.com,20 Sep 2018, 17:09 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (20/9/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,98% atau 57,67 poin di level 5.931,27, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,42% atau 24,88 poin di posisi 5.898,48.

IHSG melanjutkan penguatannya setelah pada perdagangan Rabu (19/9/2018) ditutup rebound 1,06% atau 61, 81 poin ke level 5.873,60. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.897,60-5.941,01.

Dari 602 saham yang diperdagangkan di IHSG hari ini, 239 saham di antaranya menguat, sedangkan 159 saham melemah dan 204 saham lainnya stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan terbesar dari sektor industri dasar yang naik 1,82%, disusul sektor konsumer yang menguat 1,21%. Adapun sektor properti berakhir stagnan.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup menguat 1,62% atau 8,30 poin ke posisi 520,51, setelah bergerak pada level 514,41-520,95.

IHSG menguat di saat bursa saham lain di kasawan Asia tenggara juga mayoritas menghijau, dengan indeks FTSE Straites Times yang naik 0,12%, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,17%, dan indeks SE Thailand menguat 0,33%. Adapun indeks PSEi Filipina turun 1,20%.

Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham Asia yang menguat karena investor mengesampingkan sentimen dari kemungkinan dampak perang perdagangan AS-China di pasar saham.

Indeks indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing menguat 0,11% dan 0,01%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,26%, sedangkan indeks Kospi ditutup menguat 0,65%. Adapun indeks Shanghai Composite melemah 0,06%.

Rob Carnell, kepala ekonom dan kepala penelitian, Asia-Pacific di ING, mengatakan dia melihat lebih banyak alasan untuk mengambil pendekatan "kaca setengah penuh" mengingat aksi jual di pasar baru-baru ini.

"Ini bukan keadaan alami saya, tapi saya selalu mencari yang buruk dalam banyak hal, dan ada banyak di luar sana, dan pasar tampaknya tidak merespons sama sekali," kata Carnell, seperti dikutip Reuters.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BMRI

+4,30

BBRI

+3,00

HMSP

+1,84

TLKM

+1,41

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BDMN

-3,04

DSSA

-14,11

BBCA

-0,21

TAMU

-7,80

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini