Berebut Wagub DKI, PKS: Gerindra Sudah Didukung di Pilpres, Tak Usah Bertarung di Dewan

Bisnis.com,20 Sep 2018, 13:55 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Isu perebutan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta terus memanas. Hal ini terlihat lantaran belum adanya kesepakatan antara Partai Gerindra dan PKS terkait kandidat calon. 

Anggota Majelis Syura DPP PKS Triwisaksana sepakat dengan pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang meminta agar calon kandidat Wagub DKI dua-duanya berasal dari PKS. 

"Saya sepakat. Satu atau dua nama semuanya dari PKS. Gerindra kan sudah didukung di pilpres, enggak usah bertarung lagi di Dewan," katanya di Gedung DPRD DKI, Kamis (20/9/2018). 

Wakil Ketua DPRD DKI tersebut mengatakan kedua partai harus bisa mengomunikasikan siapa sosok yang paling berhak mendampingi Anies Baswedan di Balai Kota DKI. 

Pasalnya, jika Gerindra mengirimkan nama kandidat, maka mereka harus melalui proses pemilihan suara atau voting di rapat Paripurna DPRD DKI. Menurutnya, hal tersebut dapat menganggu soliditas koalisi Pilpres 2019 antara kedua partai.  

"Gerindra harus diyakinkan kalau calon dua-duanya harus dari PKS. Kami menghindari itu [voting], jika ada yang merasa kalah, kerja pemenangan pilpres gimana? Enggak kondusif," jelasnya. 

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut partai hanya mengajukan dua nama calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Keduanya ialah Ahmad Syaikhu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang juga calon Wagub Jawa Barat, dan Agung Yulianto, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta. Sohibul mengatakan, kedua nama itu tinggal menunggu persetujuan Partai Gerindra.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI M. Taufik sangat percaya diri bahwa dia bakal dicalonkan Gerindra sebagai Wakil Gubernur DKI. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini