Jakarta Islamic Index Tergelincir ke 653,42 di Akhir Sesi I

Bisnis.com,21 Sep 2018, 13:59 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (21/9/2018).

JII tergelincir ke zona merah dengan pelemahan 0,36% atau 2,34 poin ke level 653,42 pada jeda siang, setelah berakhir menguat 1,42% atau 4,23 poin di level tersebut pada perdagangan Kamis (20/9).

Padahal, JII sempat mampu melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,65% atau 4,23 poin di posisi 660. Sepanjang perdagangan sesi 1, indeks syariah bergerak pada level 652,99-660,63.

Sebanyak 13 saham menguat, 12 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 2,67% menjadi penekan utama terhadap pergerakan JII pagi ini, diikuti saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang turun 1,63%.

Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,07% atau 4,06 poin ke level 5.935,32 pada akhir sesi I. Padahal indeks sempat menyentuh level 5.975 setelah dibuka dengan penguatan 0,43% atau 25,23 poin di level 5.956,50 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.935,04 – 5.975,17. Adapun pada perdagangan Kamis (20/9), IHSG berakhir menguat 0,98% atau 57,67 poin di posisi 5.931,27.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 189 saham menguat, 150 saham melemah, dan 263 saham stagnan dari 602 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Sektor finansial, yang naik 0,82%, memimpin penguatan enam sektor sekaligus mendorong IHSG tetap melaju positif hingga akhir sesi I. Adapun tiga sektor lainnya, dipimpin aneka industri yang melemah 2,06%, menetap di teritori negatif dan membatasi kenaikan IHSG.

 

Saham-saham syariah yang melemah siang ini:

ASII

-2,67%

INTP

-1,63%

TLKM

-0,28%

UNTR

-0,69%

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini:

UNVR

+0,70%

SMGR

+1,93%

AKRA

+3,36%

INDF

+0,83%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini