The Jakmania Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh, Persija Sampaikan Bela Sungkawa

Bisnis.com,23 Sep 2018, 23:06 WIB
Penulis: Andhika Anggoro Wening
Ucapan duka cita dari Persija/Facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Persija Jakarta menyampaikan ucapan duka cita atas tewasnya salah satu The Jakmania jelang pertandingan el clasico antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) malam.

Dalam fanpage Facebook resminya, Persija mengucapkan duka cita atas meninggalnya Haringga Sirila dan memasang foto pita hitam.

"Inalillahi wainailaihi roji'un, sesungguhnya segala sesuatu datangnya dari Allah, dan segala sesuatu itu akan kembali kepada-Nya.
__
Manajemen Persija turut berduka cita atas meninggalnya salah satu Jakmania, Haringga Sirila! Selamat jalan kawan. Mudah-mudahan amal dan ibadahnya diterima Allah SWT. Amin!
__
#PersijaBerduka #PersijaJakarta #PersijaSelamanya."

Kejadian ini sangat disesalkan karena pertandingan Persib vs Persija berlangsung menarik dan penuh suportivitas. Bahkan setelah laga usai, kedua tim saling bercengkrama di tengah lapangan, beberapa pemain sempat terlihat bertukar seragam.

Tragedi meninggalnya Haringga langsung mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang juga menyaksikan pertandingan yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Persib.

Dalam akun instagramnya, Ridwan Kamil mengutuk aksi biadab oknum bobotoh ini dan memohon maaf kepada keluarga korban serta pihak The Jak.

"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah. ______ Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija. _______ Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung. ________ Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama. _______ Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini