KABAR PASAR 24 SEPTEMBER: Biodiesel Terkendala Bahan Baku, Rasio Utang Membengkak

Bisnis.com,24 Sep 2018, 09:04 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kendala bahan baku pada produksi biodiesel serta rasio utang pemerintah yang membengkak menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (24/9/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Biodiesel Terkendala Bahan Baku. Kesinambungan pasokan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dari badan usaha yang memproduksi bahan bakar nabati, menjadi salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan perluasan mandatori biodiesel 20% (B20). (Bisnis Indonesia)

Rasio Utang Membengkak. Untuk pertama kalinya sejak 2009, rasio utang pemerintah dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB) per Agustus 2018 tembus pada angka 30,31%. Pembengkakan rasio utang itu dipicu oleh dampak depresiasi rupiah. (Bisnis Indonesia)

Penjualan Dapat Tembus Rp55 Triliun. Pengusaha sektor ritel optimistis capaian penjualan pada kuartal IV/2018 dapat menembus sekitar Rp55 triliun, bermodal momentum Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. (Bisnis Indonesia)

Pemerintah Segera Revisi DIPA. Pemerintah menargetkan revisi daftar isian pelaksanaan anggaran atau DIPA untuk penambahan anggaran subsidi energi 2018 bisa selesai bulan ini. (Bisnis Indonesia)

Indeks Industri Dasar & Kimia Moncer. Tak hanya indeks saham pertambangan yang mencetak kinerja gemilang sepanjang tahun berjalan 2018. Kinerja indeks saham industri dasar & kimia yang melambung 19,26% year to date diyakini masih berpeluang menguat hingga akhir tahun ini.  (Bisnis Indonesia)

Pemilu dan Suku Bunga Membayangi Pasar Saham. Indonesia memasuki pesta politik. Kemarin, masa kampanye pemilihan umum (pemilu) 2019 resmi dimulai. Perkembangan politik masa kampanye ikut mempengaruhi gerak pasar finansial dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Kontan)

Pajak Penghasilan Bunga Obligasi Akan Dipangkas. Rencana pemangkasan pajak atas bunga obligasi pemerintah, kembali mencuat. Kini, Kementerian Keuangan (Kemkeu) tengah merumuskan kebijakan baru atas pajak penghasilan (PPh) final bunga obligasi pemerintah. Sebab, pajak bunga obligasi ikut menaikkan permintaan imbal hasil atau yield dalam lelang obligasi negara. (Kontan)

Ekonomi Terantuk Pemilu dan Rupiah. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi semester kedua tahun ini akan lebih baik dibanding dengan semester pertama lalu yang sebesar 5,17%. Ekonomi Indonesia di akhir tahun ini kemungkinan masih bisa mencapai 5,2%, sejalan dengan proyeksi Bank Dunia. (Kontan)

Realisasi Belanja Modal Pemerintah Melemah. Realisasi belanja modal pemerintah hingga akhir Agustus 2018 masih saja minim. Menurut catatan Kementerian Keuangan (Kemkeu), realisasi belanja modal per akhir bulan lalu hanya Rp 70,7 triliun. Angka itu turun 5,7% dibanding periode yang sama di 2017. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini