Jalan Tol Surabaya Segera Terapkan Integrasi Tarif

Bisnis.com,27 Sep 2018, 05:19 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Presiden Joko Widodo menaiki mobil listrik Ezzy II milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saat peresmian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi IB, seksi II, dan seksi III di gerbang Tol Warugunung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/12)./ANTARA-Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah segera menerapkan integrasi tarif tol di Surabaya dan sekitarnya menyusul ruas-ruas tol lainnya di Pulau Jawa..

Pengintegrasian tarif tol merupakan tahapan dari penerapan multilane free flow atau transaksi tol tanpa berhenti yang ditargetkan dimulai pada 2019.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa badan usaha yang mengelola jalan tol di Surabaya dan sekitarnya sudah mengusulkan integrasi tarif tol.

Saat ini, transaksi tarif tol di  enam ruas yang membentang dari Surabaya hingga Pasuruan berlaku denga sistem tertutup.

"[Integrasi tarif] Surabaya kita sedang bahas karena sudah ada usulan dari badan usaha. Kita ingin membangun interoperability. Jadi, meski banyak badan usaha, tidak harus banyak pintu [gerbang tol]," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Direktur Operasi II  PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) Subakti Syukur mengatakan bahwa integrasi tarif tol di Surabaya dan sekitarnya diharapkan bisa membuat arus kendaraan lebih lancar. Namun, proses integrasi tarif memerlukan waktu karena perlu dihitung secara cermat.

Untuk itu, JSMR dan badan usaha lain yang mengelola ruas tol di Surabaya dan sekitarnya akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan BPJT.

Berdasarkan data BPJT, di Surabaya dan sekitarnya saat ini ada enam ruas tol yang beroperasi dengan panjang 148,15 kilometer. Enam ruas tersebut dikelola oleh PT Margabumi Matraraya, PT Citra Marga Surabaya, PT Jasa Marga Tbk., PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, PT Jasamarga Pandaan Tol, dan PT Transmarga Jatim Pasuruan. Tiga nama terakhir merupakan anak usaha Jasa Marga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini