JICT Siap Dikritik untuk Pacu Kinerja Layanan Peti Kemas

Bisnis.com,27 Sep 2018, 15:32 WIB
Penulis: Akhmad Mabrori
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/3)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA—Komitmen PT Jakarta International Container Terminal (JICT) memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan berusaha terus ditingkatkan. Manajemen JICT secara terbuka menerima kritik maupun saran untuk peningkatan perbaikan layanan tersebut.

"Kami ingin lebih dekat  dengan para stakeholders di pelabuhan agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi (beyond customer expectation)," ujar Direktur Utama JICT, Gunta Prabawa, dalam acara Coffee Morning dengan para stakeholders dan asosiasi pengguna jasa, di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Menurut Gunta, komitmen JICT meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa dilakukan dengan mengacu pada nilai-nilai transparansi,  responsibilitas, mandiri, dan prinsip keadilan.

Dia menambahkan JICT juga bersyukur bisa meraih kembali sertifikat ISO 9001:2015 (renewal). Raihan sertifikat ini mendorong JICT untuk juga memberikan layanan terbaik. Di samping itu, JICT juga tengah berupaya meraih sertifikat ISO 45001:2015 untuk peningkatan keselamatan kerja dan lingkungan.

Terhadap perkembangan teknologi digital bidang bisnis e-commerce, saat ini JICT juga tengah merancang aplikasi tersebut agar sistem layanan bisa terintegrasi dengan sistem bisnis tersebut.

"Penerapan aplikasi ini kami harapkan bisa memberi added value dari layanan yang diberikan JICT," paparnya.

Langkah lainnyayang dilakukan JICT , imbuhnya, adalah membangun sinergi dengan berbagai stakeholders yang ada di pelabuhan.

JICT, menurut Gunta, bersyukur karena sinergi yang selama ini dibangun membuahkan pengakuan dari berbagai pihak.

"Bulan September 2018, JICT berhasil meraih penghargaan SDGs Award untuk program CSR Rumah Belajar (gold medal) dan Green Dock School (silver medal), serta Penghargaan Pelayanan Prima dari Kementerian Perhubungan,"tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini