Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex melemah pada perdagangan pagi ini, Jum'at (28/9/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Desember 2018 dibuka dengan pelemahan tipis 0,05% atau 0,6 poin di level US$1.186,80 per troy ounce.
Harga emas lanjut melemah 0,03% atau 0,4 poin ke level US$1.187 per troy ounce pada pukul 07.22 WIB. Sepanjang pagi ini, harga emas bergerak pada kisaran US$1.186,20-US$1.187, 70 per troy ounce.
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2018 berbalik ke zona hijau dan naik 0,40 poin atau 0,03% ke US$1.187,80 per troy ounce pada pukul 08.46 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2018 lanjut naik 0,60 poin atau 0,05% ke US$1.188 per troy ounce pada pukul 11.21 WIB siang ini.
Adapun pada perdagangan Kamis (27/9/2018). harga emas Comex kontrak Desember berakhir merosot 0,98% atau 11,70 poin ke level US$1.187,40 per troy ounce.
Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2018 turun 0,50 poin atau 0,04% ke US$1.186,90 per troy ounce pada perdagangan sore ini, Jumat (28/9/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2018 turun 0,10 poin atau 0,01% ke US$1.187,30 per troy ounce pada perdagangan sore ini, Jumat (28/9/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2018 turun 2,10 poin atau 0,18% ke US$1.185,30 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Jumat (28/9/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2018 naik 0,60 poin atau 0,05% ke US$1.188 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Jumat (28/9/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2018 naik 1 poin atau 0,08% ke US$1.188,40 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/9/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2018 naik 1,10 poin atau 0,09% ke US$1.188,50 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/9/2018).
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2018 berbalik ke zona hijau dan naik 0,40 poin atau 0,03% ke US$1.187,80 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/9/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel