Jakarta Islamic Index Ditutup Naik di Hari Ketiga

Bisnis.com,28 Sep 2018, 18:04 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Siluet pengunjung mengamati layar informasi IHSG, di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (17/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Jumat (28/9/2018).

JII ditutup menguat 0,98% atau 6,47 poin di level 664,91, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,08% atau 0,53 poin di level 658,98 pagi tadi.

Berdasarkan data Bloomberg, JII bergerak positif pada level 658,93-665,08 sepanjang perdagangan hari ini. Adapun pada perdagangan Kamis (27/9), JII berakhir menanjak 1,60% di level 658,45.

Sebanyak 22 saham menguat, 5 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 1,68% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII, diikuti saham UNTR (+2,56%), SMGR (+5,31%), dan INTP (+3,64%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut.

Penguatan IHSG berlanjut setelah mampu membukukan rebound dengan penguatan hampir 1% di posisi 5.929,22 pada akhir perdagangan Kamis (27/9).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,80% atau 47,34 poin di level 5.976,55, meskipun dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% atau 1,39 poin di level 5.930,60 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak di zona hijau pada level 5.930,60-5.976,55.

Sektor pertanian (+1,69%) dan industri dasar (+1,38%) memimpin di antara delapan sektor mendorong penguatan IHSG di akhir perdagangan, sedangkan sektor aneka industri menetap sendiri di zona merah dengan turun 0,15%.

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

+1,68

UNTR

+2,56

SMGR

+5,31

INTP

+3,64

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

ASII

-0,34

UNVR

-0,27

INDF

-1,26

EXCL

-2,13

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini