Minyak Menguat, Harga Karet Rebound

Bisnis.com,28 Sep 2018, 16:30 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (28/9/2018), di tengah penguatan harga minyak mentah.

Harga karet untuk kontrak teraktif Maret 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), berakhir rebound dengan penguatan 0,54% atau 0,90 poin di 168 yen per kg.

Padahal, harga bahan utama pembuatan ban ini sempat melanjutkan koreksinya ketika dibuka di zona merah dengan turun 0,48% atau 0,80 poin di posisi 166,30, setelah ditutup melemah 1,12% atau 1,90 poin di 167,10 yen per kg pada Kamis (27/9).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, harga minyak acuan global Brent kontrak November 2018 terpantau lanjut menguat 0,12% ke level US$81,82 per barel pada pukul 15.25 WIB, setelah berakhir dengan kenaikan 0,47% di posisi 81,72 kemarin.

Adapun harga minyak WTI lanjut menguat 0,24% ke US$72,29 per barel, setelah berakhir dengan penguatan 0,77% atau 0,55 poin di level 72,12 pada Kamis (27/9).

“Kontrak berjangka karet didukung penguatan minyak karena harga karet sintetis kemungkinan naik,” ujar Masayo Kondo, Presiden perusahaan riset Commodity Intelligence, seperti dilansir dari Bloomberg.

Turut menopang karet, nilai tukar yen terpantau lanjut terdepresiasi 0,09 poin atau 0,09% ke level 113,47 yen per dolar AS pada pukul 15.34 WIB, setelah berakhir melemah 0,66 poin atau 0,59% di posisi 113,38 pada perdagangan Kamis (27/9).

Dengan melemahnya nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS, harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih terjangkau bagi pembeli asing sehingga dapat mengerek permintaan.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2019 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

28/9/2018

168,00

+0,54%

27/9/2018

167,10

-1,12%

26/9/2018

169,00

-0,53%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini