SELEKSI CPNS 2018: BKN Upgrade Kapasitas Akses, Laman SSCN Bakal Terganggu

Bisnis.com,29 Sep 2018, 08:28 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT) CPNS Kementerian Hukum dan HAM 2017 kualifikasi pendidikan SMA/sederajat di Kantor Regional I BKN Yogyakarta Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (28/9/2017)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Bagi mereka yang berminat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), masalah server sering menjadi perhatian. Pasalnya, seringkali ada keluhan mengenai sulitnya masuk ke laman resmi pendaftaran.
 
Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun berupaya memperbaiki layanan dengan meningkatkan kapasitas akses ke laman Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN). 
 
Melalui akun Instagram resminya, Sabtu (29/9/2018), BKN mengumumkan akan dilakukan upgrading jalur komunikasi. Hal ini akan dilakukan pada Minggu (30/9) pukul 00.00 WIB-05.00 WIB. 
 
"Selama upgrading tersebut, akses ke web SSCN akan banyak mengalami gangguan," demikian disampaikan BKN.
 
BKN juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karena hal ini. 
 

Hal ini sejalan dengan pernyataan Kepala BKN Bima Haria Wibisana yang mengatakan pihaknya telah meningkatkan bandwidth server Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
 
"Ketika pertama kali mereka [pendaftar] menggunakan akun, jaringan yang digunakan adalah jaringan Dukcapil. Kemarin itu bandwidth-nya belum dibesarkan sehingga ada bottleneck," tuturnya usai menghadiri penandatangan kerja sama antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) dan Polri terkait pelaksanaan seleksi CPNS, Jumat (28/9).
 
Pada dua hari pertama pendaftaran, yakni 26-27 September 2018, jaringan pita lebar server Dukcapil hanya 2 megabyte per second. Namun, sekarang sudah ditingkatkan menjadi 10 megabyte per second.
 
Sementara itu, untuk SSCN ditingkatkan dari 2 megabyte per second menjadi 4 megabyte per second.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini