Menlu Retno Cerita Kondisi HAM Indonesia di PBB

Bisnis.com,29 Sep 2018, 16:37 WIB
Penulis: Newswire
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbagi kisah, harapan, dan pelajaran tentang kemajuan hak asasi manusia (HAM) Indonesia pada kegiatan "Good Human Rights Stories" di sela-sela Sidang Majelis Umum Ke-73 PBB di New York.

Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

"Keanekaragaman Indonesia adalah karunia, bukan kelemahan. Keanekaragaman sumber kekuatan bukan sebuah alasan karena perbedaan kita saling memperkuat," kata Retno Marsudi dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.

Sebagai salah satu negara yang paling beragam, perjalanan Indonesia dalam mempromosikan HAM menjadi kisah tersendiri.

"Perjuangan kita untuk HAM bukan sebuah 'event', melainkan proses yang berjalan dari generasi ke generasi," ujarnya.

Retno mengatakan bahwa Indonesia terus menjadikan demokrasi dan HAM membawa kesejahteraan bagi rakyat, kawasan, dan internasional dengan mengedepankan prinsip saling mendukung, dialog, dan kerja sama.

Kegiatan Good Human Rights Stories (GHRS) dibuka oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Kegiatan itu diinisiasi oleh Uni Eropa untuk memperingati rangkaian perayaan ke-70 Deklarasi Universal HAM pada tahun 2018 dan mendukung upaya penguatan pemajuan dan perlindungan HAM di tingkat nasional, regional, dan global.

"Inisiasi ini memberikan gambaran segar baru untuk kita. Mendengar dan melihat cerita yang dapat menginspirasi dan memberikan semangat baru untuk kemanusiaan, terutama dengan banyaknya berita bohong dan cerita putus asa yang memutus harapan kita," ujar Retno.

Indonesia adalah salah satu dari 14 negara, dan satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang diundang untuk mempresentasikan kisah melalui video pendek tentang perjalanan dan perjuangan mengedepankan HAM yang menjadi cermin penghargaan dunia internasional terhadap perjuangan HAM Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini