Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan membentuk tim cepat tanggap untuk mempercepat pelaksanaan tanggap darurat atas gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Tim cepat tanggap dibentuk di lapangan serta posko khusus di kantor pusat.
"Saya minta agar dibentuk sebuah quick response team yang diterjunkan ke lapangan dan bentuk posko khusus terkait penanganan gempa Palu yang efektif bekerja mulai Sabtu (29/9/2018) di kantor pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehingga proses koordinasi antara petugas di lokasi kejadian dan kantor pusat dapat efektif," papar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seperti dilansir Antara, Sabtu (29/9).
Hal itu disampaikannya dalam instruksi Menteri Perhubungan tentang Penanganan Kondisi Darurat Pasca Gempa. Dalam instruksi tersebut juga dicantumkan permintaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa fasilitas transportasi, baik udara maupun laut, yang terdampak.
"Saya menginstruksikan kepada jajaran di Kemenhub untuk melakukan pengecekan fasilitas sarana dan prasarana transportasi seperti bandara maupun pelabuhan pada daerah yang terkena dampak gempa," lanjutnya.
Menurut laporan sementara, infrastrukstur transportasi yang mengalami kerusakan adalah Bandara Mutiara SIS Al Jufri dan Pelabuhan Ogoamas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel