Setidaknya 70 WNA Terdampak Gempa Donggala - Palu

Bisnis.com,30 Sep 2018, 21:09 WIB
Penulis: Saeno
Suasana jembatan kuning yang ambruk akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9). Dampak dari gempa 7,7SR tersebut menyebabkan sejumlah bangunan hancur dan sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Selain warga Negara Indonesia, gempa dan tsunami di Donggala dan Palu menyebabkan sejumlah warga negara asing turut terdampak.

Setidaknya terdapa 70 WNA yag terdampak bencana. Jumlah itu masih belum termasuk korban warga negara Korea Selatan yang belum teridentifikasi:

Berdasar update informasi  dari tim Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kondisi korban beragam. Di antaranya ada yang sudah dievakuasi ke Jakarta, juga ada yang dalam kondisi selamat.

Meski begitu, masih ada WNA yang belum diketahui keberadaannya selaian WNA Korsel yang diperkirakan terjebak dalam reruntuhan hotel.

Berikut data dan kondisi para WNA yang terdampak gempa:

  1. Singapura, 1 orang sudah dievakuasi ke Jakarta
  2. Belgia, 1 orang sudah dievakuasi ke Jakarta
  3. Korea Selatan, kondisi belum diketahui (diduga posisi di Hotel Roa Roa di Palu yang runtuh karena gempa)
  4. Prancis, 3 orang belum diketahui
  5. Malaysia, 1 orang belum diketahui
  6. Jerman, 1 orang di John Dive Resort Donggala, dikabarkan dalam kondisi aman
  7. Vietnam, 10 orang mahasiswa Vietnam saat ini berada di posko Bandara Mutiara Palu, kondisi aman
  8. Thailand, 32 orang berada di Palu, kondisi aman dan sudah ada kontak dangan Kedutaan Thailand
  9. Tiongkok, 21 orang berada di Hotel Best Western Palu, kondisi aman dan sudah ada kontak dengan Kedutaan Tiongkok

Sejauh ini tim SAR terus mengupayakan evakuasi korban. Kondisi lapangan yang sulit membuat tim harus bekerja keras, sementara korban juga harus segera diselematkan.

Hingga pukul 13.00 WIB, Minggu (30/9/2018) korban meninggal mencapai 832 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini