Tatalogam Lestari Gelar Sertifikasi Tenaga Pemasang Genteng Metal & Atap Baja Ringan

Bisnis.com,30 Sep 2018, 15:30 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Baja ringan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—PT Tatalogam Lestari menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pemasang genteng metal dan rangka atap baja ringan.

Pelatihan dan sertifikasi yang bertajuk Sahabat Taso ini diselenggarakan pada 26-27 September 2018 dan bertempat di RoofMart Karawaci, Tangerang. Acara ini diikuti oleh kalangan aplikator dan tenaga pemasangan baja ringan di Jabodetabek sebanyak 68 orang.

Hengky Prasetia, Retail Marketing Manager Tatalogam Lestari, mengatakan pemakaian genteng metal dan rangka atap baja ringan untuk bangunan saat ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun di sisi lain, belum ada lembaga atau badan yang menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pemasang genteng metal dan rangka atap baja ringan tersebut.

Padahal keberadaan tenaga pemasang profesional tersebut sangat vital perannya bagi kekuatan konstruksi struktur rangka atap baja ringan.

“Berangkat dari pemikiran tersebut dan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, TataLogam Lestari, yang merupakan produsen terbesar Genteng Metal dan Baja Ringan di Indonesia, bekerjasama dengan Balai Material dan Peralatan Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi - Kementerian PUPR menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Pemasang Genetng Metal dan Baja Ringan di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (28/9/2018).

Hengky menambahkan acara tersebut diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi baja ringan di seluruh daerah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, perusahaan ingin mengedukasi bahwa produk baja ringan Taso mempunyai segudang keunggulan dengan kualitas terjamin.

“Ini adalah baja ringan yang diproduksi oleh Tatalogam Lestari, perusahaan yang juga menghasilkan produk genteng metal legendaris berkualitas prima, yaitu Multiroof dan Sakura Roof,” ujarnya.

Dalam pelatihan dan sertifikasi tersebut, peserta juga memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak Balai Material dan Alat Konstruksi Kementerian PUPR.

Pada kesempatan ini juga diperkenalkan Mobile Training Unit (MTU) atau Unit Pelatihan Konstruksi Keliling Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) Kementerian PUPR.

“Kami perkenalkan keberadaan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, khususnya fungsi dan manfaat MTU untuk mempercepat proses sertifikasi para tenaga kerja konstruksi di seluruh Indonesia,” ungkap Indra Suhada, Kasie Pedayagunaan Balai Material dan Peralatan Kementerian PUPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini