UNVR & INTP Tekan JII Turun 0,23% Pada Akhir Sesi I

Bisnis.com,01 Okt 2018, 13:32 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terkoreksi pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (1/10/2018).

JII turun 0,23% atau 1,51 poin ke level 663,40 di jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,77% atau 5,12 poin di posisi 659,79.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak fluktuatif pada level 659,79-667,83. Sebanyak 14 saham menguat, 13 saham melemah, 3 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang masing-masing turun 1,44% dan 2,97% menjadi penekan utama terhadap koreksi JII siang ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetapkan geraknya di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terkoreksi 0,40% atau 24,15 poin ke level 5.952,40 pada akhir sesi I. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada level 5.950,43 – 5.982,06.

Indeks tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,43% atau 25,69 poin di level 5.950,86 pagi tadi setelah berhasil berakhir menguat 0,80% atau 47,34 poin di level 5.976,55 pada perdagangan Jumat (28/9).

Sektor pertanian, yang turun 1,40%, memimpin pelemahan enam sektor menekan pergerakan IHSG pada akhir sesi I. Tiga sektor lainnya menetap di zona hijau, dipimpin sektor tambang yang naik 1,42%.

Sebanyak 177 saham menguat, 176 saham melemah, dan 250 saham stagnan dari 603 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

UNVR

-1,44%

INTP

-2,97%

TPIA

-2,03%

SMGR

-2,27%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

ASII

+0,68%

TLKM

+0,55%

PTBA

+2,08%

INDF

+1,69%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini