Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menginstruksikan anggotanya untuk menjemput bola menolong korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AUUI) Dody Ahmad Sudiyar Dalimunthe menerangkan bahwa saat ini proses penanganan klaim oleh asuransi penerbit polis sedang dilakukan sesuai dengan liability penanggung dan etika penanganan klaim.
Adapun mengenai nilai kerugian yang pasti, AAUI mengaku belum mengantongi angka yang sesuai dengan laporan klaim dari semua perusahaan asuransi umum akibat angka klaim yang terus berubah.
“Angkanya masih belum final dan akan terus berkembang dikarenakan tahap identifikasi dan verifikasi masih dalam proses,” kata Dody lewat siaran pers, Selasa (2/10/2018).
Dody menambahkan, AAUI terus berkoordinasi dengan PT Reasuransi Maipark Indonesia yang melakukan kompilasi data laporan klaim dari perusahaan asuransi umum, yang mensesikan risiko gempa bumi ke Maipark.
Berdasarkan database exposure risiko yang tercatat melalui sesi risiko gempa bumi di Maipark, eksposur risiko on risk diperkirakan sejumlah 753 unit bangunan atau kelompok bangunan, dengan nilai pertanggungan sekitar Rp2,29 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel