Atasi Macet di Tanjung Priok, Pelindo II Uji Coba Penggunaan Buffer Area

Bisnis.com,03 Okt 2018, 05:10 WIB
Penulis: Akhmad Mabrori
Penerepan sistem Gerbang Otomatis di Tanjung Priok menimbulkan kemacetan panjang di akses jalan menuju Gerbang Otomatis, seperti hari ini Selasa (17/7/2018)./Bisnis-Akhmad Mabrori

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II/ IPC menggelar uji coba penggunaan kantong parkir truk kontainer atau buffer area di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, mulai pukul 00.00 WIB pada Selasa (2/10/2018).

Direktur Operasional dan Sistem Informasi Pelabuhan Indonsia (Pelindo) II Prasetyadi menjelaskan penggunaan buffer area itu diklaim akan membantu kelancaran arus barang dan kendaraan di dalam area Pelabuhan Tanjung Priok.

“IPC terus berbenah untuk memperlancar kegiatan bongkar muat di Pelabuhan. Salah satunya dengan melakukan penataan lahan parkir, termasuk memanfaatkan kantong parkir kendaraan kontainer, yang lokasinya berada di bekas lahan pabrik Pacific Paint, Jalan R.E. Martadinata, Jakarta Utara,” katanya melalui siaran pers, Selasa (2/10/2018).

Prasetyadi menjelaskan luas buffer area yang disiapkan sekitar 2 hektare. Kantong parkir seluas itu akan mampu menampung sekitar 1.100 truk kontainer setiap hari.

Dia menambahkan pihaknya terus menata penggunaan buffer area ini. Setiap truk bisa parkir maksimal 2 jam, untuk menunggu antrean pelayanan di dalam terminal bongkar muat barang.

Lahan buffer area itu sendiri dilengkapi dengan fasilitas informasi, dimana para pengemudi truk bisa monitor antrean bongkar muat barang di terminal yang dituju.

“Kita sedang memasuki era baru pelabuhan, dimana semuanya serba digital dan realtime. Pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk pengemudi truk bisa memantau aktivitas bongkar muat melalui layar monitor yang tersedia, sehingga operasional di Pelabuhan Tanjung Priok lebih tertata, lebih cepat dan lebih mudah,” jelas Prasetyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini