Begini Cara Aspar Jaelolo dan Tim Menyalurkan Bantuan untuk Korban Gempa Palu

Bisnis.com,04 Okt 2018, 15:07 WIB
Penulis: Newswire
Aspar Jaelolo, atlet panjat tebing Indonesia di Asian Games 2018/Instagram Aspar Jaelolo

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa Palu Donggala, Sulawesi Tengah, juga berdampak pada kampung halaman atlet panjat tebing nasional Aspar Jaelolo. Simpati pun datang dari berbagai unsur panjat tebing untuk memberikan bantuan.

Para atlet nasional yang turun di Asian Games 2018, pelatih, dan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengumpulkan donasi untuk membantu korban gempa. Bantuan tersebut dikoordinasikan oleh Aspar Jaelolo, baik pengumpulannya maupun penyalurannya.

“Kemarin dapat sekitar Rp 40 juta. Saya salurkan melalui teman saya di Makassar untuk dibelanjakan bahan makanan untuk korban gempa,” ujar Aspar Kamis (4/10/2018).

Aspar mengatakan, ia meminta bantuan teman-teman pencinta alam untuk membelanjakan makanan dan lauk yang tahan lama. Bantuan itu akan dibawa menggunakan carrier agar aman dari penjarahan oleh oknum tak bertanggung jawab.

“Di pinggir jalan itu banyak warga yang mencegat. Sebenarnya memang kasihan, tapi daerah Wani 1 sampai 5 di Donggala, masih belum tersentuh bantuan. Jadi kami harus melakukan cara itu memakai carrier agar bantuan merata dan mencapai masyarakat yang belum terjangkau,” ujarnya.

Selain itu, tim Aspar juga akan berangkat bersama rombongan kepolisian yang akan menuju Palu. Ia berharap, dengan bergabung dengan polisi akan aman dari tindak kejahatan. “Rombongan polisi akan menuju Palu. Nanti kami nebeng sampai pertigaan menuju Donggala,” ujarnya.

Aspar menjelaskan, ia juga sedang melobi beberapa pihak untuk menyewa truk dan meminta pengawalan polisi untuk tahapan selanjutnya dari penyaluran bantuan. Ia berharap, bantuan dari para atlet, pelatih, dan pengurus bisa mencapai pengungsi dan bermanfaat bagi mereka.

“Kalau untuk air bersih dan air minum, di wilayah Wani masih aman karena di sana ada sumber air yang bisa dimanfaatkan oleh warga. Rumah saya juga masih berdiri sehingga bisa untuk shelter warga sekitar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini