Jelang IMF-WBG Annual Meeting 2018, Ini Update Kondisi Gunung Agung

Bisnis.com,05 Okt 2018, 10:39 WIB
Penulis: Hery Trianto
Staf Pos Pemantauan Gunung Agung di Rendang Karangasem Bali memberikan penjelasan mengenai hasil pantauan terakhir aktivitas Gunung Agung/Bisnis.com-Hery Trianto

Bisnis.com, KARANGASEM--Menjelang pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional 2018 pada pekan depan, risiko erupsi Gunung Agung dinilai minimal, kendati kondisi gunung berapi tersebut belum stabil.

Hal tersebut ditegaskan Menteri ESDM Ignasius Jonan saat mengunjungi Pos Pemantauan Gunung Agung di Rendang, Karang Asem, Bali, Jumat pagi, (5/10). Pos pantau ini terletak 12 kilometer dari puncak Gunung Agung.

“Berdasarkan pantauan terakhir, setelah erupsi terakhir Juli 2018, kondisi gunung belum stabil, namun risiko erupsinya juga minimal. Ini terlihat dari volume kubah lava yang stabil terisi kurang dari separuh dari kapasitas 60 juta meter kubik,” tutur Jonan didampingi Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar.

Menurut Jonan, kalaupun terjadi erupsi maka potensi gangguan sangat kecil karena jarak puncak Gunung Agung dengan tempat pertemuan di Nusa Dua sekitar 70 kilometer.

Dia mengungkapkan sesuai hasil catatan alat seismograf, pihaknya tidak melihat adanya potensi aktivitas yang membahayakan dari Gunung Agung dalam satu pekan ke depan atau hingga 14 Oktober mendatang.

“Mudah-mudahan erupsi tidak terjadi bila melihat berbagai indikator terkini. Sejauh ini juga tidak ada indikasi erupsi lebih besar yang mengganggu.”

Jonan menambahkan status siaga Gunung Agung juga belum akan diubah. Namun kegiatan pemantauan dan mitigasi kebencanaan akan terus ditingkatkan.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Harian IMF-WBG AM 2018 Susiwijono menegaskan Bali sudah sangat siap menggelar event yang dihadiri delegasi 189 negara.

IMF-WBG AM 2018 di Bali ini akan tercatat sebagai perhelatan terbesar sepanjang pelaksanaan pertemuan tahunan ini, mengingat jumlah delegasi yang akan hadir menembus 32.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Siti Munawaroh
Terkini