Bisnis.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Kerja menyampaikan bahwa pendanaan acara pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia adalah hasil kesepakatan bersama setiap fraksi DPR.
Hal itu disampaikan Johnny G. Plate, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu (6/10/2018).
Sehari sebelumnya, tim Prabowo-Sandiaga mengkritisi anggaran pelaksanaan pertemuan IMF-Bank Dunia yang dianggap terlalu mahal.
"Saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat November 2016, anggota DPR Komisi XI dari semua fraksi termasuk oposisi menyambut baik usulan Indonesia sebagai tuan rumah," kata Johnny.
Ia juga menambahkan usai kunjungan tersebut, seluruh fraksi di DPR menindaklanjuti usulan itu dengan menyediakan anggaran.
"Anggaran tersebut diputuskan bersama-sama, baik di komisi-komisi terkait maupun di postur APBN Badan Anggaran," ujar anggota DPR dari Fraksi NasDem tersebut.
Lewat pernyataan Johnny, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf mengkritisi tim kampanye Prabowo-Sandi yang tidak konsisten menyikapi anggaran pelaksanaa pertemuan IMF-World Bank.
"Anggaran itu hasil kesepakatan bersama pemerintah dan parlemen. Semua fraksi termasuk oposisi menyetujui. Bukan pemerintah saja," tambahnya.
Sebelumnya tim Prabowo-Sandi menyatakan pihaknya sepakat tidak mengirimkan delegasi pada kegiatan IMF-Bank Dunia.
Aksi tersebut adalah respons terhadap kondisi kurs rupiah yang melemah. Mereka juga mempertanyakan kontribusi pelaksanaan kegiatan ini terhadap kondisi ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel