Bisnis.com, JAKARTA - Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali menyelenggarakan salah satu festival investasi terbesar di Indonesia bertajuk Indonesia Investment Festival (INVESTIVAL) 2018 dengan mengusung tema “Investing is EASY”.
Acara tahunan yang dijadwalkan selama 5, 6, dan 7 Oktober 2018 itu ditargetkan mampu menyedot hingga 6.000 pengunjung. Rangkaian acara INVESTIVAL 2018 terdiri dari pameran, talk show, dan hiburan akan diselenggarakan di Summarecon Mal Bekasi mulai pukul 10.30 WIB.
Kota Bekasi dipilih sebagai tempat pelaksanaan INVESTIVAL 2018 untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal kepada seluruh masyarakat di kota-kota satelit, sehingga pelaksanaannya tidak hanya terfokus di kota besar saja. Selain jumlah penduduk yang tinggi, Kota Bekasi juga tercatat sebagai kota dengan jumlah investor terbanyak kedua di provinsi Jawa Barat yang dapat menggambarkan ketertarikan masyarakat secara umum terhadap investasi.
INVESTIVAL 2018 juga akan diselenggarakan selama Oktober 2018 di kota-kota lainnya di Indonesia, sejalan dengan Bulan Inklusi Keuangan yang dicanangkan oleh OJK.
"INVESTIVAL 2018 merupakan program sosialisasi dan edukasi yang juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK ini bertujuan membangun tingkat kesadaran dan ketertarikan masyarakat umum mengenai pasar modal dan investasi di pasar modal," tulis bursa dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (7/10/2018).
Selain itu, INVESTIVAL 2018 juga bertujuan memberikan edukasi mengenai pasar modal, sehingga tertanam kebutuhan untuk berinvestasi di pasar modal, serta menambah jumlah investor baru dan pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah investor aktif di BEI.
Expo INVESTIVAL 2018 di Bekasi ini juga didukung oleh berbagai perusahaan yang berpartisipasi meramaikan booth, yang terdiri dari 18 Perusahaan Sekuritas, 14 Manajer Investasi, 2 Perusahaan Tercatat, 1 booth PT Elex Media Komputindo dan 1 booth khusus OJK, DJPPR Kemenkeu, SRO, serta anak usaha SRO, yaitu TICMI, IBPA, dan SIPF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel