Pertemuan Tahunan IMF-WBG: RI Unjuk Performa Pembangunan di Indonesia Pavilion

Bisnis.com,07 Okt 2018, 15:37 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Ilustrasi/indonesia.travel

Bisnis.com, BADUNG — Indonesia tidak hanya akan berupaya menjadi tuan rumah yang baik dalam ajang Annual Meeting IMF & World Bank Group 2018, tetapi juga mempromosikan sejumlah prestasi sebagai negara di anjungan Indonesia Pavilion.

Seluruh keberhasilan tersebut akan ditampilkan dalam Indonesia Pavilion yang akan menyuguhkan berbagai hal tentang pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis, kawasan wisata, seni budaya hingga kerajinan Indonesia. Ada sebanyak 150 pelaku UMKM dari 64 kabupaten kota seluruh Indonesia akan memamerkan karyanya.

"Kami mau jelaskan ke mereka supaya confidence bahwa Indonesia sangat pruden dan menjanjikan untuk masa depan. Jadi kami ingin ceritakan itu dalam showcase," jelasnya ditemui di Nusa Dua, Minggu (7/10/2018).

Dia menegaskan, paviliun seluas 2.000 meter persegi tersebut didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kominfo dan Kementerian Keuangan.Paviliun ini diharapkan menjadi jendela pertama bagi delegasi yang hadir dan mengenal Indonesia secara singkat. 

Lokasi ini juga akan menampilkan keberhasilan pembangunan infrastruktur sehingga menjadikan semua daerah di Indonesia terhubung melalui konektivitas laut, darat dan udara. Dengan melihat capaian-capaian keberhasilan Indonesia dalam bentuk angka dan data, diharapkan ada upaya menemukan citra baru tentang Indonesia. Bahkan, dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia kepada delegasi keuangan seluruh dunia.

Area Indonesia Pavilion akan terbagi dari beberapa ruangan tematik seperti BUMN hall, area workshop, pameran, VIP loubge, coffee shop hingga Invesment lounge. Rencananya, setelah tanggal 15 Oktober, pavilion ini akan dipertahankan supaya masyarakat umum tetap dapat menikmati.

"Kami rencananya akan buka Indonesia Pavilion ini tapi entah nanti di BTDC atau di Mandalika,"paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini