Bisnis.com, JAKARTA - Valbury Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG masih sulit menuju zona hijau, menyusul ketidakpastian pasar saat ini.
Tim analis Valbury Sekuritas menyebutkan terbatasnya katalis positif dari dalam ditengah ancaman pelemahan rupiah serta dari faktor global atas sikap pemerintah AS yang membuat ketidakpastian pasar.
Terutama, perang dagang, masih menjadi hambatan bagi IHSG untuk bisa keluar dari tekanan pada perdagangan di pekan ini.
Perspektif tenikal
Support Level : 5706/5680/5654
Resistance Level : 5758/5784/5810
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Down to up
Sentimen pasar dari dalam negeri:
Langkah pemerintah dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia terus akan mengkomunikasikan mengenai nilai tukar ini, dengan melakukan langkah dengan tiga bauran yakni suku bunga, makroprudensial, dan kebijakan. Dari sisi fiscal memonitor impor terutama untuk impor barang-barang konsumsi dan barang-barang yang sudah diproduksi dalam negeri. Dari sisi BBM berharap B20 bisa mengurangi kebutuhan impor BBM yang terbilang besar.
Dalam usaha menjaga stabilitas perekonomian nasional, pemerintah bersama BI dan OJK akan mengeluarkan kebijakan baru untuk mengantisipasi gejolak ekonomi global. Koordinasi dengan BI serta OJK dilakukan untuk merespons kebijakan yang selama ini sudah dilakukan dan memonitor.
Hal lainnya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah meluncurkan sustainable development goals (SDG) Indonesia One, sebagai platform kerja sama pendanaan terintegrasi, yang berasal dari beragam sumber, yakni privat, filantropis, lembaga donor, lembaga keuangan multilateral dan bilateral, perbankan, asuransi, dan investor. SDG Indonesia One sendiri menyediakan sejumlah fasilitas, meliputi fasilitas pengembangan proyek, fasilitas mitigasi risiko, fasilitas pembiayaan, dan fasilitas investasi.
Sentimen pasar dari luar negeri :
Dari AS, Wakil Presiden AS, Mike Pence memberi Cina peringatan keras bahwa AS tidak akan mundur dari intimidasi Cina di Laut Cina Selatan. Kementerian Pertahanan Cina mengatakan memperingatkan kapal AS agar menjauh karena Cina memiliki kedaulatan yang tidak terbantahkan atas pulau-pulau Laut Cina Selatan dan sekitarnya.
Pernyataan Pence lainnya menyebutkan bahwa Cina sedang melakukan upaya canggih untuk mempengaruhi pemilihan terhadap Partai Republik sebagai pembalasan atas kebijakan perdagangan Trump. Pence berjanji untuk terus mengekspos pengaruh dan gangguan Cina. Namun, Cina menyebut pidato Pence telah membuat tuduhan tidak beralasan dan memfitnah dengan mengklaim bahwa Cina ikut campur dalam urusan internal dan pemilihan AS.
Trump mengatakan OPEC perlu menurunkan harga minyak karena perlindungan militer AS untuk wilayahnya. Menurutnya monopoli OPEC harus turunkan harganya.Komentar Trump soal monopoli OPEC bikin harga minyak dunia merosot.
Rekomendasi saham hari ini
INCO: Trading Buy
• Close 3540, TP 3630
• Boleh buy di level 3380-3540
• Resistance di 3630 & support di 3380
• Waspadai jika tembus di 3380
• Batasi resiko di 3350
UNTR: Trading Buy
• Close 32600, TP 32950
• Boleh buy di level 32000-32600
• Resistance di 32950 & support di 32000
• Waspadai jika tembus di 32000
• Batasi resiko di 31850
LSIP : Trading Buy
• Close 1215, TP 1240
• Boleh buy di level 1170-1215
• Resistance di 1240 & support di 1170
• Waspadai jika tembus di 1170
• Batasi resiko di 1165
HMSP: Trading Buy
• Close 3740, TP 3800
• Boleh buy di level 3670-3740
• Resistance di 3800 & support di 3670
• Waspadai jika tembus di 3670
• Batasi resiko di 3650
NRCA: Trading Buy
• Close 398, TP 404
• Boleh buy di level 386-398
• Resistance di 404 & support di 386
• Waspadai jika tembus di 386
• Batasi resiko di 383
SHIP: Trading Buy
• Close 1040, TP 1060
• Boleh buy di level 995-1040
• Resistance di 1060 & support di 995
• Waspadai jika tembus di 995
• Batasi resiko di 985
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
ACST, JSMR, BBTN, PTBA, SMGR, INTP, HRUM, PGAS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel