Rekomendasi Obligasi: Tertekan Kenaikan Yield US Treasury, Harga SUN Berpotensi Turun

Bisnis.com,08 Okt 2018, 09:22 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Senin (8/10/2018) harga Surat Utang Negara akan berpotensi mengalami penurunan harga seiring dengan kenaikan US Treasury serta potensi pelemahan nilai tukar rupiah. 
I Made Adi Saputra Kepala Divisi Riset Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan bahwa potensi pelemahan nilai tukar rupiah pada hari ini didorong oleh angka cadangan devisa yang kembali mengalami penurunan. 
Bank Indonesia pada akhir pekan lalu menyampaikan bahwa angka cadangan devisa per akhir September 2018 berada di posisi US$114,84 miliar, mengalami penurunan sebesar US$3,08 miliar dibandingkan posisi di akhir Agustus 2018. 
Penurunan cadangan devisa tersebut akan berdampak terhadap kemampuan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ancaman berlanjutnya penguatan dollar Amerika seiring dengan masih akan berlanjutnya normalisasi kebijakam moneter Bank Sentral Amerika. 
Selain itu, penurunan harga pada perdagangan hari ini akan dipengaruhi oleh agenda rencana lelang penjualan Surat Utang Negara yang akan diadakan oleh pemerintah pada hari Selasa, 9 Oktober 2018.
"Dengan peluang terjadinya koreksi harga pada perdagangan hari ini, maka kami masih menyarankan kepada investor untuk melakukan strategi trading jangka pendek dengan fokus pada Surat Berharga Negara dengan tenor pendek dan menengah," kata Made dalam riset harian, Senin (8/10/2018).
Beberapa seri yang dapat dijadikan pilihan di antaranya adalah sebagai berikut : ORI013, ORI014, SR009, FR0036, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046. 
Adapun, bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang dapat mencermati beberapa seri Surat Berharga Negara seperti FR0068, FR0072, FR0075, FR0057, dan FR0067.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini