Bisnis.com, PEKANBARU -- Menguatnya nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, ternyata tidak langsung berpengaruh positif bagi Provinsi Riau.
Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan untuk daerahnya, fluktuasi nilai tukar mata uang dolar terhadap rupiah tidak terlalu besar.
"Riau tidak terlalu berpengaruh, yang paling besar ke harga itu komoditas impor seperti baja serta bahan bangunan lainnya, tetapi untuk bahan lokal itu harganya tidak ada masalah," katanya Senin (8/10/2018).
Sementara itu untuk kinerja ekspor, memang Riau memiliki beberapa komoditas unggulan seperti minyak mentah, dan minyak kelapa sawit CPO.
Namun pengaruh penguatan nilai tukar dolar itu tidak langsung dirasakan daerah, karena hanya menambah cadangan devisa negara.
Meski demikian, penguatan dari devisa itu bisa memberikan keuntungan daerah bila hasil lebih yang didapatkan pelaku ekspor, dikembalikan ke Riau dalam bentuk investasi.
"Kalau ada reinvest ke Riau dari peningkatan devisa itu, tentu berdampak positif, tetapi kalau tidak ya sama saja, karena tidak ada pendapatan asli daerah dari itu [ekspor]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel